Router
- Router dapat menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda atau beda subnet
- Router dapat menjadi DHCP server, dimana biasanya memerlukan server untuk service DHCP ini
- Router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (Port Redirect).
- Router dapat memetakan port service yang ada di pc/server ke port yang berbeda (Port Forwarding).
- Router dapat digunakan untuk Internet Sharing atau akses internet ke beberapa komputer.
- Router dapat melakukan NAT, yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer. NAT dapat dianggap seperti firewall, karena jaringan lain di internet tidak dapat secara langsung mengakses komputer anda, namun harus melalui Router dahulu.
- Router dapat menggantikan sebuah server jaringan yang menyediakan akses internet sharing atau bandwidth manager
- Router dapat melakukan Traffic Shaping / Bandwidth Management.
- Access Point berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pengguna jaringan untuk masuk ke dalam jaringan.
- Access Point tidak dapat menjadi server DHCP
- Access Point tidak memiliki fasilitas Port Forwarding
- Access Point tidak memiliki fasilitas Port Redirecting
- Access Point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan / Internet sharing
- Access Point tidak memiliki fitur NAT, yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
- Access Point semakin lambat respon dalam jaringan jika banyak user yang masuk / menggunakan jaringan
- Access Point tidak memliki fitur bandwidth Management / Traffic Shaping
Beberapa perbedaan Access Point dan Router
di atas, merupakan perbedaan di fitur dasar dari sebuah peralatan . Pada umumnya sebuah router dapat dikatakan
sebuah server, karena router dapat melakukan fungsi yang dapat dilakukan sebuah
server jaringan. Router dapat digunakan sebagai internet sharing, traffic
management, bandwidth management, port forwarding, port mapping, NAT, dan lain
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar